Senin, 23 Mei 2011

aLa$an m!nUm teh h!jau

Sekarang Anda punya lebih banyak alasan untuk ‘ngeteh’ sebelum berangkat kerja atau pas kumpul keluarga di sore hari. Dari berbagai jenis, teh hijau banyak disarankan untuk dikonsumsi karena manfaatnya berlipat.Tak hanya sebagai antioksidan kuat, memerangi penyakit jantung atau mencegah peradangan, namun teh hijau punya ‘seabrek’ manfaat lain yang sebaiknya tidak Anda abaikan. Apa saja? Yuk kita cek!
1. Mengurangi risiko kanker
Kandungan polifenol, antioksidan kuat pada teh hijau, tampaknya mencegah sel kanker berkembang dalam tubuh. Berbagai studi menunjukkan bahwa orang yang teratur minum teh hijau berkurang risikonya terhadap penyakit kanker payudara, kanker perut, kanker kerongkongan, kanker kolon (usus besar) dan kanker prostat.
2. Menyejukkan kulit
Kulit Anda bermasalah, entah bengkak atau gatal? Cobalah rendam teh hijau, oleskan pada bagian kulit yang bermasalah. Teh hijau merupakan antiseptik alami yang meredakan peradangan dan gatal pada kulit. Anda bisa coba juga teh hijau untuk mengempiskan jerawat, kulit terbakar bahkan kelopak mata yang membengkak entah habis menangis atau kurang tidur. Celup teh hijau di air, ambil kantungnya dan tempelkan pada daerah yang dikehendaki. Pada uji
lab, teh hijau mampu melindungi kulit dari bahaya sinar UV yang memicu munculnya kanker kulit, entah dengan cara meminumnya atau mengoleskannya langsung pada kulit dalam bentuk pelembab atau losion yang mengandung khasiat teh hijau.
3. Menstabilkan tekanan darah
Memiliki tekanan darah stabil, di bawah 120/80, adalah hal penting. Namun menjaganya di kisaran itu susah-susah gampang apalagi bagi Anda yang doyan makanan berlemak tinggi. Tapi orang yang mengonsumsi separuh cangkir teh hijau setiap hari sudah ‘menabung’ menghindarkan diri dari tekanan darah tinggi sebesar 50% dibanding mereka yang tak biasa minum teh hijau. Sekali lagi kandungan polifenol (yang sekarang dikenal sebagai ECGC) yang membuat tekanan darah stabil. Senyawa polifenol membantu menjaga pembuluh darah
dari kontraksi yang berpotensi menaikkan tekanan darah.
4. Melindungi daya ingat
Teh hijau juga menjaga otak tetap ‘tajam’ dari bahaya kepikunan. Orang dewasa yang minum teh hijau setidaknya dua cangkir sehari tampaknya tidak punya masalah kognitif serius dibanding mereka yang minum teh kurang dari jumlah tersebut. Kenapa? Sekali lagi karena antioksidan dosis tinggi yang terkandung dalam teh yang memerangi radikal bebas yang berpotensi merusak saraf otak seperti yang tampak pada penderita Alzheimer dan Parkinson.
5. Awet muda
Semakin muda dan sehat arteri Anda, maka dampaknya Anda juga makin terlihat
lebih sehat dan lebih muda. Jadi perangilah plak yang tertimbun di pembuluh darah yang akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tambahkan usia biologis dan energi dengan mengonsumsi teh hijau. Berapa banyak dosis yang harus dikonsumsi? Sekitar 10 ons teh hijau per hari yang akan menghalangi tubuh menyerap lemak yang menyumbat arteri dan kolesterol.
6. Menurunkan berat badan
Oh ya, ini yang pasti Anda suka. Dengan teratur mengonsumsi teh hijau berarti Anda mempercepat proses pembakaran kalori dalam tubuh. ShapeWorks Herbal Concentrate Tea memberikan efek thermogenesis pada tubuh kita, sehingga terjadi pembakaran kalori/lemak saat kita istirahat. Ini sering disebut juga sebagai Aerobic in the Bottle.

Apa $!ch Manfaat La!n Teh H!jau ?????

Polifenol banyak dikandung teh hijau dan antioksidan yang kuat. Teh hijau bermanfaat untuk melancarkan sistem kardiovaskular juga mencegah berbagai macam kanker & penyakit Alzheimer. Resiko pneumonia 47% lebih rendah & resiko kanker darah 42% lebih rendah dimiliki oleh para pecinta teh hijau.
Meminum teh hijau dapat menurunkan stress
Teh hijau mempunyai kelebihan lain yang sangat menyehatkan, yaitu dapat menghindari stres. Suatu penelitian telah dicoba melalui survei kepada sekitar 42 ribu orang jepang berusia diatas 40 tahun. Seusai mempelajari kuesioner tentang minuman yang sudah mereka minum & tingkat stres yang telah dirasakan (2700 peserta survei adalah penderita stress), jika mengkonsumsi  5 cangkir teh hijau setiap hari dari menurunkan stress 20%, itu yang ditemukan oleh para peneliti. Secara keseluruhan, jika kita ingin menurunkan stress, perbanyaklah minum teh hijau. Penemuan lain memperlihatkan bahwa peminum teh hijau, dengan mengkonsumsi harian 4 cangkir lebih, mempunyai risiko depresi moderat 44% lebih rendah.
Temuan sebelumnya dilakukan oleh Unilever dan penemuan kali ini akan sangat menguatkan, yang menyebutkan teh hijau memiliki L-theanine mempunyai efek samping relax pada otak. Gelombang alfa otak dirangsang oleh mengkonsumsi 50 mg L-theanine (setara dengan 2 atau 3 cangkir teh). Dengan meningkatnya frekuensi gelombang alfa otak, frekuensi gelombang beta yang berkaitan dengan ketegangan mengalami suatu penurunan.
Tips meminum teh hijau
-          Biarkan teh hijau larut selama sepuluh menit.
-          Teh hijau memiliki sedikit theine (mirip kafein yang ada didalam kopi). Bila kamu mau mengurangi kadarnya, celupkan teh hijau ke sedikit air panas selama 1 menit, lalu buang airnya. Selanjutnya celup ke air didalam cangkir yang mau kamu nikmati.
-          Jangan dicampukan dengan susu. Efeknya dapat dinetralisir oleh susu.
-          Hindari minum teh hijau sehabis makan, karena penyerapan zat besi dalam usus dapat dikurangi oleh teh hijau.

Ada Juga LoHc Efek Samp!ng m!nUm Teh Hijau !!!!!!!!

 Biasanya teman paling setia makan adalah minum teh, baik es teh maupun teh hangat. Tapi apakah kita tahu efek samping dari minum teh setelah makan?
Minum teh setelah makan terbukti bisa mengakibatkan anemia. Hal tersebut berdasarkan riset dari Bagian Kesehatan Ibu dan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.
Minum teh paling tidak sejam sebelum atau setelah makan akan mengurangi daya serap sel darah terhadap zat besi sebesar 64 %. Pengurangan daya serap akibat teh ini lebih tinggi daripada akibat sama yang ditimbulkan oleh minum segelas kopi setelah makan. Kopi mengurangi daya serap hanya 39 %.
Pengurangan daya serap zat besi itu diakibatkan oleh zat tanin dalam teh. Selain mengandung tanin, teh juga mengandung kafein, polifenol, albumin, dan vitamin. Tanin bisa mempengaruhi penyerapan zat besi dari makanan terutama yang masuk kategori heme non-iron, misalnya padi-padian, sayur-mayur, dan kacang-kacangan.
“Bila kita makan menu standar plus segelas teh, zat besi yang diserap hanya setengah dari yang semestinya”
Menurut Dr. Rachmad Soegih, ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, zat tanin itu sendiri memang menghambat produksi hemoglobin. Kalau memang mau menghindari teh dan mendapatkan banyak zat besi, sebaiknya teh digantikan air jeruk sebagai peneman makan.
“Makan nasi pecel dengan jeruk memperbesar penyerapan zat besi bila dibandingkan dengan minum es teh”
Kenapa? Vitamin C ternyata memperbesar penyerapan zat besi oleh tubuh.
Apakah fakta ini membuat minum teh harus ”diharamkan” sama sekali? Jangan salah. Soalnya, teh mengandung zat lain yang berfungsi positif.
Ada kiat minum teh yang tepat, agar minuman ini tidak menghambat produksi zat besi dalam sel darah:
  • Teh akan berefek baik bagi tubuh bila dikonsumsi pada pagi dan sore, disertai karbohidrat dan protein, misalnya roti dan biskuit.
  • Kiat lain, memberikan jeda minum teh setelah makan, misalnya dua jam setelah makan.
Jeda itu diperlukan karena rentang waktu itu diperkirakan cukup bagi usus 12 jari dan usus halus bagian atas untuk melakukan proses penyerapan makanan.
Jadi, boleh-boleh saja menyeruput teh kapan pun, asal tidak setelah makan. So, tunggu apalagi, buat secangkir teh hangat sekarang dan nikmatin deh..
 
   
            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar